PAKAR penyakit menular dan ahli mikrobiologi Universitas Hong Kong Ho Pak-Leung memperingatkan dua strain Omicron baru BA.4 dan BA.5 mungkin menyebar di Hong Kong dan menyebabkan peningkatan kasus yang signifikan. Menurutnya galur baru yang saat ini menyebar di Amerika Serikat tampaknya berbeda dari galur BA.2 yang mendorong gelombang kelima di Hong Kong.
Menurut Ho, mereka yang baru-baru ini terkena Omicron tidak akan rentan terhadap jenis baru ini, tetapi penduduk yang tidak pernah terinfeksi – terutama mereka yang berusia 60 tahun ke atas – harus divaksinasi sesegera mungkin.
“Kita masih memiliki 330.000 penduduk berusia 60 tahun ke atas yang tidak disuntik,” katanya, seraya menambahkan bahwa lebih dari 1,1 juta lansia HK hanya menerima dua dosis vaksin.
Ho mengakui warga HK memperhatikan kebersihan pribadi mereka dan sering mencuci tangan tetapi “bukti menunjukkan penularan Covid-19 paling sering melalui udara” dan bukan melalui kontak fisik. “Artinya perlindungan terbaik adalah vaksinasi dan masker wajah,” katanya.
Meskipun kekhawatiran gelombang kelima telah mereda, Ho mendesak pihak berwenang untuk meningkatkan layanan vaksinasi keliling dari rumah ke rumah untuk warga lanjut usia dan panti jompo.
Dia menegaskan vaksinasi BioNTech harus ditambahkan sebagai opsi dalam layanan ini, Ho mengatakan, “Saya merasa cukup kecewa pemerintah kebanyakan memberikan suntikan Sinovac, meskipun BioNTech lebih efektif dalam menghasilkan antibodi, terutama di kalangan orang tua. Bagi saya, kita telah memasuki periode pascavaksinasi global di mana pola kasus telah beralih ke peningkatan musiman alih-alih wabah massal yang konsisten. Akhirnya, orang akan dapat membuang masker dan langkah-langkah jarak sosial.”
Pernyataan Ho ini disampaikan menyikapi kasus lima kematian Covid dan 321 infeksi baru di HK per Kamis, 5 Mei 2022. Sedangkan sekitar 2.300 sekolah telah memulai kembali kelas tatap muka. Namun, 25 sekolah mencatat wabah kemarin dengan 24 siswa dan dua anggota staf dinyatakan positif Covid-19.
Sementara itu, Albert Au Ka-wing dari Pusat Perlindungan Kesehatan mengatakan beban kasus harian rata-rata selama tujuh hari terakhir telah turun menjadi 319 kasus, atau 30 persen lebih rendah dari 415 infeksi per hari pada minggu sebelumnya. Namun, Au menambahkan, risiko penularan dapat meningkat saat keluarga berkumpul selama akhir pekan mendatang untuk merayakan Ulang Tahun Buddha dan Hari Ibu.(sta/e)