AKTOR Hong Kong Wong He memberitahukan hidungnya mengeluarkan banyak darah setelah menjalani tes polymerase chain reaction (PCR) di Taiwan, Minggu (3/4/2022).
Aktor yang juga dipanggil dengan Wong Hei itu membagi foto dan video di media sosialnya dengan kondisi masker penuh darah. Sontak saja unggahan itu mengejutkan penggemarnya.
“Pembunuhnya telah melarikan diri dari tempat kejadian, sementara mereka yang tersisa tidak tahu nama pembunuhnya dan hanya tahu bahwa dia dari rumah sakit,” tulis pria berusia 54 tahun itu dramatis.
Dilansir dari laman straitstimes, insiden itu dikonfirmasi oleh Mr Chuang Jen-hsiang, juru bicara Pusat Komando Epidemi Pusat Taiwan, yang mengatakan kepada media bahwa staf yang melakukan tes itu “tidak melarikan diri” tetapi mengirim sampel ke laboratorium untuk pengujian.
“Ada staf yang menawarkan untuk menghentikan pendarahan dan mengganti masker, tetapi ditolak oleh Wong He,” kata Chuang.
Wong bereaksi cepat di media sosial, mengatakan bahwa dia menolak tawaran itu karena dia diberi gulungan tisu toilet sepanjang sekitar 3 meter untuk menghentikan pendarahan. Dia juga mengungkapkan bahwa tes PCR-nya positif dan dia dikirim ke kota Nantou untuk memulai karantina.
Malam harinya, ia memposting foto dirinya dengan masker wajah berlumuran darah di belakangnya dan tulisan “Salahkan korban” setelah ia dikritik oleh netizen. Pada Senin pagi, 4 April 2022, ia memposting video dirinya melakukan tes antigen cepat, dengan hasil kali ini negatif.
Wong, yang terkenal karena berperan sebagai petugas pemadam kebakaran di serial TVB Burning Flame (1998 hingga 2009), telah menjadi berita dalam beberapa tahun terakhir karena kritiknya tentang bagaimana polisi menangani protes di Hong Kong.(e)