BEBERAPA hari terakhir, di media sosial facebook kalangan buruh migran di Hong Kong mempertanyakan apakah tanggal 2 Mei 2022 nanti merupakan hari libur bagi pekerja migran?
Seperti diketahui, libur resmi (statutory holiday) Hari Buruh 1 Mei 2022 jatuh pada hari Minggu. Padahal, hari Minggu biasanya menjadi hari istirahat (rest day) bagi sebagian besar buruh migran di Hong Kong.
Dalam situs resmi Departemen Ketenagakerjaan Hong Kong (www.labour.gov.hk), dijelaskan bahwa, “Setiap pekerja berhak atas hari libur resmi (statutory holiday). Jika hari libur resmi jatuh pada hari istirahat (rest day) pekerja, hari libur tersebut akan diganti pada hari berikutnya setelah hari istirahat,” demikian dikutip dari laman resmi Labour GovHK, Selasa (26/4/2022).
Dengan demikian, apabila seorang pekerja migran biasanya mendapatkan hari istirahat (rest day) pada hari Minggu, maka hari libur resminya tanggal 1 Mei 2022 diganti pada hari berikutnya, yakni Senin 2 Mei 2022.
Namun, jika pekerja migran itu biasanya mendapatkan rest day (hari istirahat) pada hari lain yang bukan Minggu, maka pada Minggu 1 Mei 2022 dia mendapatkan hari libur resmi untuk memperingati Hari Buruh Internasional.
Dalam situs Labour HK disebutkan tahun 2022 ini ada 13 hari libur resmi (statutory holiday). Padahal, tahun-tahun sebelumnya biasanya ada 12 hari libur resmi. Sebab, tahun 2022 ini ada satu hari libur tambahan, yakni Hari Lahir Budha pada 8 Mei.
Harap diingat, kata Labour HK, “Menurut Undang-undang Ketenagakerjaan (Hong Kong), apabila sehari setelah Festival Pertengahan Musim Gugur (Mid-Autum) jatuh pada hari Minggu, maka sehari setelah festival itu (yaitu hari ke-17 bulan ke-8 kalender China) akan diganti sebagai hari libur resmi. Karena sehari setelah Festival Mid-Autum 2022 jatuh pada hari Minggu, maka Senin 12 September 2022 ditetapkan sebagai hari libur resmi.”
Labour juga menyatakan, setiap pekerja berhak atas hari libur resmi. Jika hari libur resmi jatuh pada hari istirahat pekerja, hari libur resmi tersebut akan diganti pada hari berikutnya setelah hari istirahat. Dalam hal ini, penggantian hari libur itu tidak boleh bertepatan dengan hari libur resmi lainnya, hari alternatif libur, atau hari istirahat.
Selain itu, seorang pekerja yang telah dipekerjakan di bawah kontrak secara terus-menerus selama 3 bulan, ia berhak atas hari libur yang dibayar (holiday pay) yang nilainya setara dengan upah harian rata-rata pekerja itu.
Labour memberikan contoh, semisal hari istirahat seorang pekerja adalah hari Minggu, dan majikannya memilih Natal (yaitu 25 Desember) sebagai hari libur resmi. Karena hari libur resmi pada Hari Natal jatuh pada hari Minggu, majikan harus mengganti hari libur pada hari berikutnya (yaitu 26 Desember), tetapi ini tidak boleh bertepatan dengan hari libur resmi, hari libur alternatif, hari libur pengganti atau hari istirahat si pekerja.
Daftar 13 Hari Libur Resmi Tahun 2022
1. Tahun Baru – 1 Januari
2. Hari pertama Tahun Baru Imlek – 1 Februari
3. Hari kedua Tahun Baru Imlek – 2 Februari
4. Hari ketiga Tahun Baru Imlek – 3 Februari
5. Festival Ching Ming – 5 April
6. Hari Buruh – 1 Mei
7. Peringatan hari lahir Buddha* – 8 Mei
8. Festival Tuen Ng (Perahu Naga) – 3 Juni
9. Peringatan hari jadi Hong Kong SAR – 1 Juli
10. Hari kedua Festival Pertengahan Musim Gugur – 12 September
11. Hari Nasional China – 1 Oktober
12. Festival Chung Yeung – 4 Oktober
13. Festival Musim Dingin China atau Natal (sesuai pilihan majikan) – 22 Desember atau 25 Desember.
Pengumuman Labour GovHK tentang Hari Libur Resmi 2022 (klik ini untuk versi bahasa Inggris dan yang ini untuk versi bahasa China) ini bisa ditunjukkan kepada majikan jika memang diperlukan.(LabourGovHK/b)