
SETELAH Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Hong Kong mengisyaratkan tidak akan mengadakan sholat Idul Fitri berjamaah di lapangan Victoria Park ataupun “open house” halal bi halal dengan warga Indonesia di HK pada lebaran tahun ini, beberapa kelompok pekerja migran Indonesia (PMI) berencana mengadakan acara itu secara sporadis.
Berdasarkan pantauan SUARA, ada dua selebaran yang beredar di media sosial Facebook. Satu selebaran mengatakan Shalat Idul Fitri bersama Ustad Kistiwanto yang akan dilaksanakan di Mei Foo. Selebaran yang kedua bersama Ustad Anton Wibowo yang akan digelar di Taman Sha Tin. Dalam kedua selebaran yang beredar disebutkan shalat Idul Fitri di kedua tempat itu akan dibagi dalam 4 kloter, dimulai dari jam 7.00 – 10.00 waktu HK.
Munculnya selebaran media sosial itu sempat membingungkan banyak PMI di HK tentang kepastian hari raya yang rata-rata mengira lebaran akan jatuh di hari Selasa (3/4/2022) didasarkan pada jumlah hari puasa dalam satu bulan dan dari jadwal buka puasa yang beredar yang akan berakhir pada Senin (2/4/2022).
Anggi (45), pekerja migran yang bekerja di Ma On Shan mengatakan, “Ini membingungkan. Memangnya sudah ada ketentuan hari rayanya kapan kok ada selebaran yang sudah beredar kalau Shalat Ied bisa di Mei Foo, bisa di Shatin tanggal 2 Mei besok? ujarnya.
Ucapan Anggi ini senada dengan beberapa warga net, meskipun banyak juga yang mengatakan rasa syukur atas isi selebaran-selebaran itu. Selain selebaran, di media sosial juga beredar tangkapan layar yang berisi tentang tanya jawab kepastian Shalat Ied dari seorang netizen bernama Wizkhalifa kepada KJRI yang dijawab, “Sholat Ied di rumah masing-masing tanggal 2 Mei 2022.” (e)
[…] Baca juga: Beredar selebaran sholat Ied, PMI HK bingung. […]
Comments are closed.