
PENGURUS Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Taiwan menggelar sholat Idul Fitri di 15 kota berbeda yang diikuti oleh ribuan warga negara Indonesia di sana. Sholat diselenggarakan Senin (2/3/2022) setelah mendapat ijin dari otoritas setempat.
“Kami melaksanakan shalat Id dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” kata Ketua Tanfidziyah PCINU Taiwan Didik Purwanto. Pihaknya mensyaratkan jamaah yang hendak mengikuti shalat Id untuk menunjukkan sertifikat vaksin lengkap. Sebelum memasuki tempat shalat Id, para jamaah juga diperiksa suhu badannya.
Ke-15 kota tempat pelaksanaan shalat Id tersebut adalah Taipei, Taichung, Keelung, Taoyuan, Pingtung, Daxi Yilan, Suao Yilan, Guanyin, Ximen Hengchun, Chiayi, Changhua, Hualien, Donggang, Kaohsiung, dan Magong Penghu.
Khusus di Taipei, PCINU menggelar shalat Id bekerja sama dengan Kantor Dagang dan Indonesia (KDEI), Global Workers’ Organization (GWO), dan Persaudaraan Setia Hati Terate. Shalat Id di Taipei digelar dalam tujuh gelombang mulai pukul 07.00 waktu setempat (06.00 WIB) yang masing-masing gelombang diikuti sekitar 700 orang. Sebelum setiap gelombang dimulai, panitia menyemprotkan disinfektan di seluruh areal tempat shalat.
Organisasi non-pemerintah yang bergerak di bidang pemberdayaan pekerja migran di Taiwan itu turut membantu proses perizinan penyelenggaraan shalat Id di kawasan taman Taipei Travel Plaza.
Wakil Kepala KDEI Taipei Zulmartinof turut membuka shalat Id pada gelombang kedua di Taipei Travel Plaza. “PCINU Taiwan telah terbukti mampu menggelar shalat Id ini dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi,” ujarnya.
Masjid Besar Taipei dan Masjid Taipower Taipei tidak menggelar sholat Id karena situasi pandemi COVID-19 yang menunjukkan perkembangan kasus secara signifikan dalam beberapa hari terakhir.
Banyaknya WNI yang bisa melaksanakan shalat Id itu karena Hari Raya Idul Fitri tahun ini bersamaan dengan libur peringatan Hari Buruh Internasional yang jatuh pada hari Minggu.(Ant/e)