
AKTRIS Franchesca Wong Yuen-wah meminta maaf karena menggelapkan kulitnya dalam usaha memerankan karakter migran pekerja rumah tangga dari Filipina dalam serial TVB “Barrack O’Karma 1968”. Permintaan maaf itu diungkapkannya di postingan instagram, Rabu, (20/4/2022).
Aktris berusia 32 tahun ini menulis,“Saya benar-benar tidak memiliki niat untuk tidak menghormati atau mendiskriminasi kelompok etnis mana pun, mohon maafkan saya karena salah… Saya benar-benar minta maaf karena ketidakpekaan saya telah menyinggung dan menyakiti. Saya berkomitmen lebih dari sebelumnya untuk menggunakan akting saya untuk kebaikan komunitas,” katanya.
Franchesca Wong tampil pada episode ke tujuh “Jei Jei” dari serial “Barrack O’Karma 1968”. Drama ini telah memicu polemik setelah pemeran utama yang berdarah Kanada-Hong Kong muncul dengan warna kulit yang tampak digelapkan saat memerankan tokoh migran pekerja rumah tangga bernama Louisa.
Koalisi Penyedia Layanan untuk Etnis Minoritas (CSPEM) menyatakan sedih dengan serial TVB “Barrack O’Karma 1968” yang dinilai tidak sensitif dan diskriminatif.
Dalam sebuah pernyataan, CSPEM menyatakan bahwa itu “sangat stereotip dan semakin memperkuat representasi tidak benar dari komunitas migran pekerja rumah tangga di Hong Kong” dan “tentu saja memperkuat citra terdistorsi yang mungkin sudah dimiliki pemirsa televisi tentang migran pekerja rumah tangga”.
Komisi ini meminta masyarakat Hong Kong untuk menyadari perilaku yang memperkuat stereotip, prasangka dan diskriminasi yang bertentangan dengan pengembangan masyarakat yang peduli, inklusif dan multikultural. Pemerintah harus mempromosikan hak-hak pekerja rumah tangga migran, tambah mereka.
Sementara itu, Ketua Komisi Equal Opportunities (EOC) Ricky Chu Man-ki mengatakan Jumat lalu (15/4/2022) bahwa dia tidak berpikir semua penggunaan “blackface” atau “brownface” itu adalah salah, dan bahwa seseorang harus mempertimbangkan apakah penggambaran itu menghina atau mengejek kelompok tertentu.
Namun, dia merasa TVB seharusnya lebih sensitif karena beberapa komentar karakter di episode itu mengganggu, seperti karakter pria yang menyatakan bahwa pekerja rumah tangga sering berselingkuh dengan majikan prianya.(sta/e)