OTORITAS kesehatan Hong Kong, Kamis (14/4/2022), mengumumkan telah mendeteksi kasus pertama varian baru Omicron, yakni sub-varian BA.5.
Varian itu ditemukan di antara kasus impor, yakni dibawa pendatang dari luar negeri yang tiba di Hong Kong.
Kepala Pusat Perlindungan Kesehatan Chuang Shuk-kwan menjelaskan, kasus varian baru Omicron itu terdeteksi dari hasil tes pemuda berusia 24 tahun yang tiba di Hong Kong, Rabu (6/4/2022). Pemuda itu melakukan penerbangan dari Afrika Selatan dengan flight ET6608, dengan transit di Ethiopia dan Thailand.
Pemuda tersebut semula menunjukkan hasil tes negatif saat tiba di bandara internasional Chek Lap Kok, Hong Kong. Namun, pada hari ketiga dan keempat saat menjalani karantina di hotel, dia menunjukkan hasil tes positif.
Pemuda itu juga mengalami gejala demam dan batuk-batuk pada Sabtu (9/4/2022). Saat ini, dia telah sembuh dari demam dan batuk-batuk, tapi masih menjalani masa karantina di hotel.
Kamis, tercatat ada 1.043 kasus infeksi harian Covid. Dari 1.043 kasus infeksi baru tersebut, 579 dideteksi melalui tes PCR, termasuk 23 kasus impor. Sedangkan, 464 sisanya merupakan hasil tes cepat antigen.
Chuang Shuk kwan mengatakan, secara total jumlah kasus infeksi pada gelombang kelima epidemi Covid di HK telah mencapai 1.182.707 kasus.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Omicron sub-varian BA.5 kali pertama ditemukan di Afrika Selatan.(sta/b)