Jelang Lebaran, kiriman paket PMI ke HK mengalami kenaikan

0
587
Pekerja migran mempersiapkan barang yang akan dikirim untuk keluarga mereka di Tanah Air. (Foto: istimewa)
Contact US +852859865
Contact US +852859865

DUA minggu masa puasa Ramadhan, beberapa pengiriman paket dari Indonesia ke Hong Kong mengalami kenaikan. Paket yang dikirim atas permintaan pekerja migran Indonesia itu berupa makanan dan kebutuhan Hari Raya Idul Fitri.

“Ada kenaikan sekitar 10 persen dari hari biasanya,” ujar Laras Wati, seorang agen paket yang tinggal di Blitar. Hal senada juga diungkap oleh Ganik, agen paket Indonesia-Hong Kong yang lain. Menurutnya, ada kenaikan signifikan pengiriman paket dibanding sebelum ini.

“Paling sepi itu pas awal-awal ramainya penularan virus Covid-19 itu. Kalau sekarang, lumayan naik.” ujarnya. Menurut Ganik, paket yang dikirim ke Hong Kong biasanya berupa makanan dan kue-kue khas lebaran.

Uniknya, ada juga PMI di HK yang meminta Ganik untuk mengirimkan kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan keluarga PMI dan juga parcel-parcel lebaran kepada keluarga-keluarga PMI yang menyebar di Tanah Air, “Misalnya mengirim kebutuhan untuk keluarga yang meninggal. Nah untuk lebaran, mereka ingin memberikan kejutan di saat lebaran dengan mengirim parcel-parcel” ujarnya.

Sementara itu, berdasarkan pantuan SUARA, banyak PMI di HK juga mengaku sudah mengirimkan paket-paket barang khusus untuk merayakan lebaran keluarganya di Tanah Air melalui jasa paket di HK. “Alhamdulillah sudah kirim paket (ukuran) L.” ujar seorang PMI pengguna FB Nuvus Javanies.

Beberapa waktu lalu, sebuah media lokal memuat foto kiriman warga net HK yang membidik sekelompok pekerja migran yang dinilai melanggar aturan jarak sosial saat sedang sibuk mengirim paket di titik pengumpulan paket di daerah Tsuen Wan. Atas berita itu, pemimpin organisasi pekerja migran mengajak para PMI untuk selalu waspada saat aktivitas di luar ruangan mengingat denda yang diterapkan untuk pelanggar lumayan besar.(e)

Facebook Comments