KAMAR Dagang Eropa (European Chamber of Commerce), Rabu (4/5/2022), menyurati Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam dan mendesak pencabutan aturan larangan penerbangan sementara yang masih sering terjadi dan aturan karantina wajib bagi orang yang baru tiba.
Kendati Hong Kong sudah melakukan pelonggaran aturan penanganan Covid, kelompok pebisnis Eropa itu menyebut larangan penerbangan selama lima hari tersebut sebagai “mimpi buruk” bagi kalangan pengusaha.
Berdasar aturan, Hong Kong akan melarang sebuah rute penerbangan masuk ke wilayahnya selama lima hari, apabila lebih dari 5 penumpang di flight itu terdeteksi positif Covid saat tes PCR kedatangan.
Sejak awal 2022, Hong Kong telah menerbitkan lebih dari 80 larangan penerbangan sementara.
Kamar Dagang Eropa menyatakan, aturan larangan penerbangan itu telah menyebabkan “pembatalan yang terus-menerus” pada sebagian maskapai Eropa yang hendak ke Hong Kong.
“Hampir setiap hari, anggota kami dan residen lainnya melaporkan bahwa mereka tidak dapat kembali ke Hong Kong, atau mendapati penerbangan untuk keperluan bisnis mereka telah dibatalkan,” bunyi surat Kamar Dagang Eropa kepada Carrie Lam.
“Sebagian besar dari kita sudah menyerah,” demikian surat itu. Disebutkan pula bahwa kebijakan larangan terbang masuk ke HK selama lima hari itu merupakan “mimpi buruk” bagi para pelaku perjalanan luar negeri yang hendak ke Hong Kong.
Infeksi harian virus corona di HK telah berkurang hingga menjadi sekitar ratusan saja. Kendati demikian, Hong Kong masih menerapkan strategi “zero case” China, meski dengan versi yang lebih longgar.
Pemerintah Hong Kong belum lama ini telah melonggar sebagian kebijakan. Misalnya, mengurangi karantina wajib menjadi tujuh hari, dari semula 14 hari, untuk orang yang baru tiba. Hong Kong juga sudah membolehkan non-residen untuk masuk ke wilayahnya.
Kamar Dagang Eropa juga mengimbau Pemerintah Hong Kong untuk mencabut aturan karantina bagi orang yang baru tiba. Alasannya, penduduk lokal yang hasil tesnya positif Covid dibolehkan untuk isolasi mandiri di rumah, tapi orang yang baru tiba dari luar negeri tidak diperbolehkan.
Calon Kepala Eksekutif John Lee, Kamis (5/5/2022), mengatakan pemerintah harus menyeimbangkan aturan pengendalian virus corona demi pertumbuhan ekonomi. “Perlu keseimbangan. Tujuannya untuk membuat (Hong Kong) dapat lebih diakses sehingga aktivitas ekonomi dapat berjalan sejauh mungkin,” kata Lee.(afp/b)