Keluhan melonjak 164 kasus, layanan food delivery akan diatur lebih tegas

0
806
Pelanggan memesan makanan secara online melalui sistem food delivery.(Foto: InsideRetail)
Contact US +852859865
Contact US +852859865

OTORITAS Hong Kong akan mempertegas ketentuan pelayanan makanan secara online, termasuk sistem takeaway dan delivery, lantaran jumlah pengaduan atau keluhan dari konsumen meningkat lebih dari dua kali lipat.

Food and Environmental Hygiene Department (Departemen Kebersihan Lingkungan dan Makanan – FEHD), Rabu (4/5/2022), menyatakan menerima 164 pengaduan terkait keamanan makanan yang dijual restoran dengan sistem online, yakni dengan cara “takeaway” (dibawa pulang) dan “delivery” (dikirim ke pelanggan), sampai akhir 2021. Dari 164 pengaduan itu, baru dua kasus yang dibawa ke pengadilan dan pengelola restoran telah divonis bersalah.

Jumlah 164 pengaduan itu meningkat lebih dari dua kali dibandingkan tahun 2020 yang sebanyak 64 pengaduan dan 2019 yang hanya sembilan pengaduan. Selain itu, ada 77 pengaduan tentang promosi makanan yang tidak sesuai kenyataan dan menyesatkan selama 2021, padahal hanya ada 20 pengaduan kasus seperti itu pada 2020.

Oleh karena itu, FEHD berencana mempertegas syarat dan ketentuan pelayanan makanan takeaway dan delivery, yang menjadi sistem layanan paling banyak dimanfaatkan oleh konsumen selama pandemi.

Menteri Pangan dan Kesehatan Sophia Chan Siu-chee mengatakan, dari 164 komplain itu, ada dua kasus yang dilakukan penuntutan terhadap pengelola restoran atau rumah makan yang menyediakan menu makanan luar negeri itu. “Para pengelola dan orang-orang yang terlibat dalam kedua kasus itu telah divonis bersalah,” kata Sophia Chan.

Dia mengatakan, instansi pimpinannya akan mengatur “lebih tegas” bahwa restoran harus menjamin makanan yang dipesan melalui sistem online, telah sesuai dengan ketentuan-ketentuan peraturan dan izin yang terkait. Demikian pula, layanan dari rekanan pengiriman makanan tersebut.

Sebagian ketentuan itu antara lain makanan harus dibawa dengan wadah yang aman dan suhu udaranya terjaga sepanjang waktu selama proses pengiriman, guna mengurangi risiko terkontaminasi.

Chan juga mengatakan, Centre for Food Safety (Pusat Keamanan Makanan – CFS) telah mengeluarkan peringatan mengenai langkah-langkah pencegahan yang perlu dilakukan selama pandemi Covid. Peringatan itu terutama ditujukan kepada perusahaan lokal penyedia layanan pengiriman makanan. Dalam peringatan itu, CFS juga mengimbau mereka untuk menjaga kebersihan dan menjamin suhu udara terjaga selama proses pengiriman makanan.

Dia menambahkan, apabila dibutuhkan, konsumen dapat meminta bantuan Consumer Council (Dewan Konsumen) untuk menyelesaikan sengketa dengan pengelola restoran.

Berdasar Public Health and Municipal Services Ordinance (Ordonansi Layanan Kesehatan Publik dan Kota), semua makanan yang dijual ke masyarakat, apakah produk impor atau lokal, harus memenuhi standar untuk dikonsumsi manusia. Pelanggar aturan ini, jika divonis bersalah, dikenai denda maksimal HK$ 50.000 dan hukuman penjara paling lama enam bulan.(sta/b)

Facebook Comments