Majikan Hong Kong curhat soal PRTnya yang kabur

0
3569
Foto: Istimewa
Contact US +852859865
Contact US +852859865

Seorang majikan mengeluhkan perilaku pekerja domestiknya nya melalui akun media sosialnya.  Pekerja Rumah Tangga (PRT) nya yang berasal dari Indonesia itu, kabur dan membawa kunci rumah serta meninggalkan hutang, sehingga dirinya ditagih oleh sebuah perusahaan finansial, Senin (6/8/2018).

Diberitakan hd.stheadline.com, Rabu (8/8/2018), majikan pemilik akun Facebook Kee Yin Wan, mengunggah keluhan dan foto PRTnya di laman akunnya. Dalam curhatannya itu, ia menceritakan bahwa pekerjanya setelah mendapatkan gaji, kabur meninggalkan hutang. Pada hari minggu pekerjanya libur, dan tidak pulang ke rumah. Sepulang kerja, ia sudah tidak menemukan pakaian dan barang milik pekerjanya beserta kunci rumah. Mencoba menelpon namun tidak tersambung, WhatsApp pun sudah diblokir. Kemudian ia melapor ke Polisi dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI).

Kee Yin Wan masih dalam curhatannya, ia mengaku meminjamkan uang kepada PRT nya itu untuk membayar hutang. Pernah juga sesama Pekerja Migran Indonesia (PMI) datang ke rumah untuk menagih. Dan pada hari Senin (6/8/2018), sebuah perusahaan finansial menelpon untuk menagih hutang pekerjanya, karena belum dibayar.

Sementara itu ketika dihubungi SUARA menyoal berita tersebut, pihak KJRI HK mengatakan hampir setiap hari mereka menerima pengaduan kasus dari majikan. Namun belum bisa memastikan apakah salah satu laporan yang masuk ada hubunganya dengan kasus tersebut.

“Ada beberapa majikan yang lapor karena pembantunya keluar rumah nggak balik-balik lagi. Tapi belum ada yang menyebutkan bahwa dia (pembantu yang kabur) membawa kunci rumah majikannya,” kata Erwin M. Akbar, Konsul Protokol dan Konsuler KJRI HK, Rabu (8/8/2018).

Facebook Comments