SEKITAR 9 warga Hong Kong dipastikan terinfeksi virus corona oleh Center of Health Protection (CHP), Minggu, 9/2/2020, setelah makan hotpot bersama keluarga besar di sebuah restoran di Kwuntong untuk merayakan tahun baru Imlek.
Penularan di antara 9 pasien ini, menurut CHP, berawal dari seorang pria berusia 24 tahun yang tinggal di Hung Fook Mansion di Lockhart Road, Wan Chai. Pria ini telah batuk-batuk dan demam sejak 30 Januari 2020 dan mendapat perawatan di klinik swasta pada awal Februari 2020. Pria tersebut tidak pernah bepergian keluar Hong Kong selama 14 hari sebelumya, jadi klinik tersebut tidak melaporkan kasusnya ke Departemen Kesehatan.
Pada Minggu, 26/1/2020, pria tersebut makan hotpot bersama 18 anggota keluarganya di restoran Lento Party Room di Kwuntong untuk merayakan tahun baru Imlek. Beberapa hari kemudian, sekitar 8 anggota keluarganya mulai ikut mengalami gejala seperti demam dan batuk-batuk. CHP akhirnya memastikan pria tersebut dan 8 anggota keluarganya yaitu ayahnya yang berusia 68 tahun, ibu berusia 57 tahun, nenek berusia 91 tahun, dua orang adik ibunya yang berusia 51 tahun dan 50 tahun, tiga orang sepupu berusia 25 tahun, 22 tahun dan 23 tahun ikut terinfeksi virus corona.
Kasus penularan ini menghebohkan Hong Kong karena pria berusia 24 tahun itu tidak pernah bepergian ke China Daratan 14 hari sebelumnya, namun positif terinfeksi virus corona dan menularkannya kepada 8 anggota keluarga. Pria itu telah diperiksa 2 dokter di klinik swasta sebelumnya pada 1/2/2020 dan 7/2/2020. Namun karena terus mengalami gejala demam dan sulit bernapas, pria itu kemudian datang ke United Christian Hospital pada 8/2/2020 dan dirawat di ruang karantina. Di sana, pria tersebut dites positif terinfeksi virus corona.
Hingga Minggu, 9/2/2020, CHP mengonfirmasi ada 10 pasien baru kasus infeksi virus corona di Hong Kong. Hal ini secara total membuat jumlah pasien terinfeksi virus corona di Hong Kong menjadi 36 orang dengan satu pasien meninggal dunia.
