Pelonggaran aturan pembatasan jarak sosial akan dilakukan secara bertahap. namun, warga tetap diimbau untuk tidak mengunjungi tempat-tempat berkerumun karena kekhawatiran akan kembalinya infeksi covid-19. Demikian disampaikan Menteri Pangan dan dan Kesehatan Sophia Chan Siu-chee, Sabtu (16/4/2022).
Berbicara dalam sebuah program radio dia mengatakan pemerintah akan melonggarkan pembatasan Covid-19 mulai Kamis depan (21 April) setelah penilaian risiko kesehatan masyarakat. Meskipun akan ada risiko, pemerintah punya kendali untuk menyeimbangkan antara sistem perawatan kesehatan, tingkat penerimaan masyarakat dan pembangunan ekonomi.
Ia meyakini, perkembangan pandemi masih terkendali dengan bertambahnya jumlah tempat tidur rumah sakit, fasilitas isolasi, dan persediaan yang tersedia.
Chan mencatat banyak orang yang keluar rumah selama liburan Paskah meskipun pembatasan Covid belum dilonggarkan. Dia menekankan bahwa arus orang selalu menjadi elemen “fatal” dalam hal epidemiologi dan menyatakan keprihatinan bahwa kemungkinan akan ada peningkatan angka infeksi.
Namun, dia menambahkan bahwa pihak berwenang memiliki rencana dan akan memantau dengan cermat kisaran kemungkinan kembali. Dia juga meminta warga untuk menjauh dari tempat-tempat ramai untuk meminimalkan risiko infeksi.
Sementara itu, pemerintah juga mengingatkan warga untuk tetap berada di rumah dan tidak mengikuti kegiatan berkumpul atau kegiatan keagamaan dalam skala besar.
Bagi yang harus keluar rumah, dihimbau untuk melakukan social distancing dan menjaga kebersihan diri secara ketat. Dia melanjutkan bahwa pihak berwenang akan memantau secara ketat jika HK terkena varian baru atau mutasi Covid-19. Pemerintah HK akan segera meluncurkan kode QR khusus untuk pasien yang pulih agar mereka dapat mengunjungi tempat tertentu.(sta/e)
