PMI asal Majalengka hilang di Shenzen saat liburan, KJRI Hong Kong langsung kerjasama dengan KJRI Guang Zhou

0
2360
Contact US +852859865
Contact US +852859865

KJRI Hong Kong segera bekerjasama dengan KJRI Guang Zhou untuk menindaklanjuti kasus hilangnya seorang PMI asal Majalengka yang bernama Yayah Sunayah binti Somad, 36 tahun. Yayah hilang saat mengikuti tur liburan ke Shenzhen pada Minggu, 10/3/2019.

“Untuk kasus ini, koordinator rombongan (tur) sudah melapor ke polisi (Shenzhen), jadi laporan tadi kita kirim ke Perwakilan (KJRI) di Guang Zhou, mereka akan tindak lanjuti. Polisi Shenzhen pun kalau menemukan atau melaporkan kejadian-kejadian lainnya ke KJRI Guang Zhou,” kata Konsul Protokol dan Konsuler, Erwin Muhammad Akbar kepada SUARA, Jumat, 15/3/2019.

Menurut Konsul Erwin, Tim Perlindungan WNI yang ada di seluruh area RRT (Beijing, Guang Zhou, Shang Hai dan Hong Kong) selalu berkoordinasi satu sama lainnya lewat grup WeChat untuk mengurus dan mendampingi kasus lintas wilayah seperti kasus hilangnya Yayah, PMI asal Majalengka ini.

Yayah sendiri mulai bekerja sebagai PMI di Hong Kong pada 2017 dan mengikuti tur ke Shen Zhen pada Minggu, 10/3/2019 lalu. Namun PMI tersebut diduga terpisah dari rombongan dan keberadaannya belum diketahui sampai saat berita ini diturunkan.

KJRI Hong Kong sekaligus meluruskan rumor bahwa Yayah telah ditemukan, karena hingga Jumat, 15/3/2019, Kepolisian Shenzhen masih melacak jejak PMI tersebut.

Facebook Comments