Social distancing akan dilonggarkan jika kasus Covid tidak melonjak

0
639
Kepala Eksekutif HK Carrie Lam(Foto: NewsGovHK)
Contact US +852859865
Contact US +852859865

PEMERINTAH Hong Kong berencana melonggarkan aturan jaga jarak sosial (social distancing) dalam tiga tahap selama tiga bulan, apabila tidak ada lonjakan besar kasus infeksi Covid.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam dalam konferensi pers Minggu (10/4/2022), bertepatan dengan hari terakhir pelaksanaan tes rapid antigen.

Dia mengatakan, jika tidak ada lonjakan kasus, rencana relaksasi aturan jaga jarak sosial akan terus dilakukan secara bertahap dalam tiga bulan. “Umumnya, kecuali jika ada lonjakan besar (kasus), jika tidak, kami akan terus menerapkan pelonggaran (kebijakan jaga jarak sosial),” kata dia.

“Namun pelonggaran ini akan dilakukan secara bertahap. Ini akan dilakukan dalam tiga tahap selama tiga bulan, untuk menghapus sebagian besar aturan jaga jarak sosial yang telah kita terapkan,” imbuh dia.

Dia juga menegaskan rencana pelonggaran kebijakan jaga jarak sosial tidak akan terpengaruh oleh hasil tes rapid antigen secara sukarela selama tiga hari tersebut.

Dia mengatakan, pemerintah akan mengumumkan detail pengaturan pelonggaran aturan jaga jarak sosial itu pada pekan ini.

“Saya bisa menjamin bahwa pelonggaran kebijakan jaga jarak sosial, yang diumumkan pada 21 Maret dan akan diberlakukan pada 21 April, tidak akan terpengaruh oleh (tes rapid antigen selama tiga hari) ini,” kata dia.

“Sebab, sampai saat ini, sangat jelas bahwa (epidemi) cenderung menurun. Posisi awal kita bukan dimulai pada 8 April. Posisi awal kita dari tanggal 21 Maret,” imbuh dia.(gohk/b)

Facebook Comments