
SEORANG pekerja migran Filipina bernama Nerie R. Mier akhirnya membuat video perpisahan dengan smartphone setelah majikannya terus mendesak Mier untuk memanjat keluar membersihkan jendela flat mereka yang terletak di lantai 19.
“Saya takut jadi saya menolak (memanjat keluar untuk membersihkan jendela)… karena saya tidak enak badan dan sangat pusing saat itu. Saya bilang ke majikan tapi dia terus memaksa. Karena dia terus memaksa, saya memutuskan merekam video saat membersihkan jendela, jadi kalau ada apa-apa, paling tidak keluarga saya tahu apa yang sebenarnya terjadi,” kata Mier.
Untunglah Mier tidak sampai benar-benar terjatuh. Namun kini bersama Konsulat Filipina, Mier menuntut majikannya ke Labour Tribunal. Wakil Konsul Tenaga Kerja Filipina Antonio R. Villafuerte menyatakan bahwa Mier menuntut majikannya yang bernama G. Ip karena melanggar kontrak kerja warna biru dengan memaksanya membersihkan jendela flat mereka dari luar.
Sejak 2017, Hong Kong melarang para pekerja migran membersihkan jendela dari luar untuk flat-flat bertingkat tinggi. Villafuerte menyatakan kasus tuntutan Mier ini sekaligus menjadi uji coba bagaimana Pemerintah Hong Kong menyikapi pelanggaran kontrak tersebut.
Mier mulai bekerja di Hong Kong pada 10 Februari 2018 di Parkview Housing Estate di Repulse bay. Di sana, Mier diajari oleh pekerja migran Filipina lainnya tentang cara membersihkan jendela flat majikannya dari arah luar. Tapi akhirnya, tugas membersihkan jendela itu menjadi tanggung jawab Mier.
Pada catatan tuntutannya ke Labour Tribunal, Mier menyatakan dia terpaksa melakukan hal itu karena takut dipecat majikan. “Saya tidak punya pilihan lain saya masih baru dan saya takut akan dipecat,” katanya.
Pada 19 Februari 2019 sekitar pukul 5:30 sore, Dai Dai kembali menyuruh Mier membersihkan jendela flat mereka yang terletak di lantai 19 itu. Namun Mier yang sedang tak enak badan dan merasa pusing, berusaha menolak karena takut terjatuh. “Saya bilang kalau saya akan membersihkannya nanti karena udara sangat lembab saat itu tapi dia memaksa… karena suaminya ingin jendela itu dibersihkan,” kata Mier.
Mier tak punya pilihan lain dan merekam video selama dia membersihkan jendela tersebut, sebagai jaga-jaga kalau saja dia sampai terjatuh.
Keesokan harinya, Dai Dai kembali menyuruh Mier membersihkan jendela lainnya. Mier yang masih tak enak badan memutuskan untuk nekat mematuhi suruhan itu. Namun kali ini, Mier mengirimkan video rekaman dia sedang membersihkan jendela ke suaminya di Filipina dan mengucapkan perpisahan.
Suaminya kaget dan melapor ke kantor tenaga kerja luar negeri di Filipina atau POLO, yang kemudian melakukan protes ke Departemen Labour Hong Kong. Video yang dikirimkan oleh Mier itu menjadi viral dan akhirnya dilihat oleh majikannya. Mier sendiri telah dipecat oleh majikannya pada 26 Februari 2019.*
Artikel dimuat di SUARA edisi Juni Main 2019, terbit 6 Juni 2019