Tujuh orang diadili karena palsukan bukti vaksin

0
529
Contact US +852859865
Contact US +852859865

TUJUH orang didakwa terlibat tindak pidana pemalsuan sertifikat bukti vaksin. Mereka diadili di Pengadilan Kwun Tong, Rabu (13/4/2022).

Para terdakwa itu terdiri atas satu keluarga Hong Kong beranggotakan tiga orang, seorang migran pekerja rumah tangga, dua bersaudara dan seorang perawat medis yang bertugas sebagai petugas suntik part-time di pusat vaksinasi komunitas di Kowloon Bay Sport Centre.

Dalam siaran pers, Komisi Independen Anti Korupsi (Independent Commission Against Corruption/ICAC) menyebutkan dua orang, yakni pria bernama Liu Kwok-hung (67) dan pekerja rumah tangganya Mary Ann Villeza Marcelo (39), diinterogasi dan dikenai dakwaan terkait perkara itu Selasa (12/4/2022).

Tiga orang lainnya, yakni Carmen Ho Ka-man (34) yang merupakan perawat terdaftar di HK, ibu rumah tangga Liu Hoi-yan (42) dan Siu Hang-yee (70) yang merupakan ibu dari Liu Hoi-yan, telah diproses verbal Jumat (8/4/2022).

Kelima orang ini dikenai dua dakwaan terlibat konspirasi untuk penipuan dan melanggar hukum. Semua tersangka tidak ditahan, karena membayar jaminan kepada ICAC. Mereka dijadwalkan disidang di Pengadilan Kwun Tong, Rabu (13/4/2022).

Selain itu, Ho Ka-man dan dua orang lain, yakni pengajar kursus Cheng Nga-yi (30) dan guru sekolah dasar Cheng Sze-wai (25), juga telah dituduh berkomplot melakukan penipuan atau pemalsuan dokumen.

Pelanggaran itu diduga terjadi sekitar Januari sampai akhir Februari. Ho ditugaskan oleh Quality HealthCare Medical Services Limited (QHMS) untuk bekerja di pusat vaksinasi komunitas di Kowloon Bay Sport Centre itu sebagai petugas suntik part-time.

Berdasar aturan Pemerintah Hong Kong, mulai 24 Februari 2022 untuk dapat masuk ke sejumlah tempat tertentu, orang yang berusia 12 tahun atau lebih diharuskan telah divaksin terlebih dulu, kecuali jika orang tersebut tergolong daftar yang dibolehkan tidak divaksin karena alasan medis atau pertimbangan lainnya.

Pada 20 Februari 2022, keluarga Liu, pekerja migrannya Marcelo dan Cheng bersaudara secara bergiliran datang ke pusat vaksinasi di Kowloon Bay Sport Centre itu. Mereka menemui Ho di tempat dia bertugas. Mereka diberi sertifikat bukti vaksin oleh Ho, padahal enam orang itu tidak disuntik vaksin.

Kecurigaan bermula dari hasil pemeriksaan tim pengawas di booth tempat Ho bertugas di Kowloon Bay Sport Centre. Tim pengawas menemukan, ada enam alat suntik vaksin yang belum digunakan tetapi ditaruh di dalam boks untuk menyimpan alat suntik vaksin yang sudah terpakai. Temuan tim pengawas itu terjadi setelah enam orang tersebut datang ke tempat Ho bertugas.

Hasil penyelidikan ICAC mengungkapkan, Liu Hoi-yan dan Cheng Nga-yi adalah teman Ho Ka-man. Dari penyelidikan diketahui bahwa Liu Hoi-yan dan Cheng Nga-yi telah menemui Ho dalam kesempatan terpisah. Mereka mengatakan kepada Ho bahwa mereka mengkhawatirkan efek samping dari vaksinasi. Mereka juga mengeluhkan adanya larangan masuk ke sejumlah tempat, sesuai aturan Vaccine Pass.

Salah satu dari dakwaan adalah Ho, Liu sekeluarga, dan Marcelo dituduh secara bersama-sama berkomplot menipu Departemen Kesehatan Hong Kong. Selain itu, masing-masing dari Liu sekeluarga serta Marcelo didakwa melakukan penipuan dengan berpura-pura telah mendapat vaksin dosis satu, sehingga Departemen Kesehatan mengeluarkan sertifikat vaksin kepada mereka.

Dakwaan lainnya adalah Ho dan Cheng bersaudara telah secara bersama-sama berkomplot menipu Departemen Kesehatan, sehingga otoritas kesehatan itu mengeluarkan sertifikat vaksin untuk Cheng bersaudara.

Sejak pertengahan Januari 2022, Quality HealthCare Medical Services Limited (QHMS) telah ditunjuk Pemerintah Hong Kong untuk mengelola Pusat Vaksinasi Komunitas (Community Vaccination Centre/CVC) di Kowloon Bay Sports Centre, guna memberikan suntikan vaksin BioNTech kepada warga yang memenuhi syarat. Ketentuannya, warga diberi sertifikat bukti vaksin, setelah disuntik vaksin.

Menurut aturannya, guna menghindari konflik kepentingan, QHMS melarang perawat atau petugas suntik di pusat vaksinasi komunitas untuk memberikan layanan vaksinasi kepada kerabat atau teman.

ICAC melakukan penyelidikan setelah ada pengaduan. QHMS, Departemen Kesehatan, dan Biro Layanan Sipil, yang mengawasi program vaksinasi, telah memberi bantuan penuh kepada ICAC selama proses penyelidikan.(icac/b)

Facebook Comments